Kamis, 20 September 2012


Konsep Diri merupakan suatu penyesuaian diri dimana ada beberapa tahap untuk mencapai suatu keinginan, atau penilaian seseorang terhadap dirinya. Dengan adanya konsep diri seseorang akan mengetahui dimana kelemahan serta kelebihannnya dengan itu dapat dilakukan pengintropeksian diri untuk mencapai keinginan yang akan dituju.


A. Saya akan menjelaskan tentang Konsep Diri saya dalam 3 tahun ke depan. Dalam 3 tahun ke depan saya mempunyai cita-cita untuk masuk kemiliteran yaitu "KOWAT" (Komando Wanita) Saya kuliah dan ambil D3 itu karena anggota militer itu setidaknya lulusan D3 agar bisa mendapat jabatan yang lebih tinggi dan tidak memulai jabatan dari yang paling kecil.



1.  Strenght ( Kekuatan )
    Modal saya untuk masuk dalam Anggota Militer Kowat Saya tinggi, selain itu saya juga bisa berenang walaupun belum begitu mahir, saya rajin olah raga dan fitness setidaknya itu sudah memenuhi syarat untuk menjadi Anggota Milliter.

2.  Weakness ( Kelemahan)
     Selain kekuatan, saya juga mempunyai kelemahan. Kelemahan saya dalam hal ini adalah push up, memang saya tidak menyukai itu karena menurut saya push up adalah olah raga yang paling berat, tak hanya push up saya juga kurang memperhatikan pola makan saya, padahal pola makan juga sangat mempengaruhi kondisi fisik dan ketahanan tubuh. dan itu juga sangat dibutuhkan untuk menjadi Anggota Militer.

3.  Opportunity ( Kesempatan )
    Kesempatan saya untuk memperbaiki kelemahan saya jika saya ingin masuk dalam Anggota Militer seperti Kowat pilihan saya, saya pengen berlatih dan terus latihan fisik seperti olah raga yang saya rutinkan, push up misalnya, serta saya akan memperhatikan pola makan saya mulai dari sekarang, dan memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menjadi Anggota Militer tersebut.

4.  Threath ( Kendala )
    Kendala saya dalam hal ini adalah saya sulit membagi waktu antara Kuliah, Olah raga serta memperhatikan pola makan saya, karna saya sulit membagi waktu semuanya jadi berantakan. dan mulai sekarang saya akan mencoba membagi waktu agar semua bisa terhandel.


B.  Saya akan menjelaskan Konsep diri dari Teman saya "Arief Yudha Prayoga" Rencana Yudha 3 tahun ke depan ingin berlayar ke Eropa setelah wisuda dan mendapatkan ijazah ATT3 dan setelah menghabiskan masa kontrak kerja di perusahaan pelayaran, Yudha akan turun ke darat dan melanjutkan pendidikan lagi untuk mendapat ijazah ATT2 yaitu jabatan yang lebih tinggi. Menurut saya Yudha juga memiliki S.W.O.T yang cukup untuk menjadi Pelaut.

1.  Strenght ( Kekuatan )
      Untuk masalah keahlian dari awal Yudha masuk dalam Akademi Pelayaran dan mendapat modal keahlian dari pendidikannya tersebut dan didasari oleh jurusannya Tehnika, dengan modal keahliannya Yudha bisa masuk dalam "Third Engineer"

2. Weakness ( Kelemahan)
     Selain kekuatan Yudha juga mempunyai kelemahan, kelemahan yudha adalah sulit memahami apa yang seseorang katakan dan ia juga mudah merasa bosan.

3.  Opportunity ( Kesempatan )
        Dalam kelebihannya menurut saya Yudha memiliki kesempatan untuk meraih apa yang ia inginkan lewat keahlian dan pendidikan Taruna Akademi sekarang ini, jika Yudha menjadi Pelaut ia akan cepat tanggap dalam menangani masalah dengan cara menerapkan apa yang telah di pelajari di pendidikannya.

4.  Threath ( Kendala )
      Kendala yang Yudha miliki seperti dalam kelemahannya adalah sulit dalam praktek simulasi karena dalam praktek tersebut biasanya membutuhkan manual book dan kendalanya adalah ia sulit memahami bahasa dari manual book tersebut.

Rabu, 05 September 2012

Pengertian Imitasi, Identifikasi, Sugesti, Simpati dan Empati


Imitasi yaitu proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikappenampilan, gaya hidupnya, bahkan apa-apayang dimilikinya. Imitasi pertama muncul di lingkungan keluarga,kemudian lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat.

identifikasi adalah upaya yang dilakukan seorang individu untuk menjadi sama (identik) dengan individu lain yang di tirunya. Proses identifikasi tidak hanya terjadi melalui proses peniruan pola perilaku sajatetapi juga melalui proses kejiwaan yang sangat mendalam.

Sugesti adalah rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu lain yang sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional.

Motivasiyaitu rangsangan pengaruh, stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu lain,sehingga orang yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional dan penuh rasa tanggung jawab. Motivasi biasanya diberikan kepada orang yang memiliki status lebih tinggi dan berwibawa, misalnya dari seorang ayah kepada anaknya, seorang guru dengan muridnya.

Simpati adalah proses kejiwaan, dimana seorang individu merasa tertarik kepada seseorang atau kelompok orang, karena sikapnya, penampilannya, wibawanya atau perbuatannya yang sedemikian rupa.

Empati yaitu mirip dengan simpati, akan tetapitidak semata-mata perasaan kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat intens/dalam.