Rabu, 05 Desember 2012

Arief Yudha Prayoga
Sragen, 14 Mei 1992
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang 












Saat malam mulai larut
Suasanapun semakin senyap
Aku terbujur dalam kekakuan
Karena hati terpasung dalam kesepian
Kesedihan dengan kesendirian
Seakan menggugurkan sejuta harapan
Sepinya malam berlalu sudah
Pagi datang mengawali hari baru
Aku terbangun dari panjangnya malam

Perlahan aku bergerak,
Berdiri dan kubuka jendela
Tersiratlah cahaya mentari pagi
Menyanari……

embun adalah airmata kebahagiaanmu

yang menetes sejuk di pagi cerahku
jangan kau seka dia dengan saputangan syahdu
karena airnya adalah jejak kemesraan
yang kau alirkan di antara palung pipimu
bermuara pada rupa-rupa pucuk ilalang
yang bersekutu dengan hijaunya hatiku

Kala malam semakin larut

Aku terpaku di dalam kesunyian
Terdiam menatap ilusi kesendirian
Diriku seakan terbiar dalam kehampaa
Kebekuan jiwa menjelma
Kedinginan nurani selalu menemani
Aku merindu tentang kehangatan
Aku bermimpi tentang keindahan
Saat tirai kegalauan mulai tersibak
Fatamorgana menjauh dari realita
Hingga tersingkaplah kebenderangan
Makna kedamaian yang hakiki. (:

1 komentar:

  1. kuprettt,,kenapaa ak nemu blog inii yaa,,hahha
    siapin 12 lagu yaaa,,

    BalasHapus